Minggu, 23 Desember 2012

WALIMURID TAHUN AJARAN 2012/2013


CONTOH RAPBS TK

TAMAN KANAK – KANAK PERTIWI DESA BANJRSARI
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN
PEMUDA, DAN OLAHRAGA
KEC. NUSAWUNGU KAB. CILACAP.
JL. P. Diponegoro Banjarsari Kec. Nusawungu - Cilacap 53283

PROGRAM DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
TAMAN KANAK- KANAK PERTIWI DESA BANJARSARI KEC. NUSAWUNGU
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013


I. KEBUTUHAN KANTOR
1. Buku induk Rp. 75.000,-
2. Daftar hadir guru Rp. 10.000,-
3. Daftar hadir anak Rp. 10.000,-
4. Buku administrasi Rp. 50.000,-
5. Blangko laporan bulan Rp. 50.000,-
6. Blangko formulir pendaftran Rp. 20.000,-
7. Blangko undangan & pemberitahuanRp. 50.000,-
8. Kertas payung Rp. 10.000,-
9. Gunting Rp. 25.000,-
10. Bolpoint Rp. 60.000,-
11. Tinta Cap Rp. 10.000,- +
Rp. 370.000,-

II. KEBUTUHAN KBM
1. KTSP Rp. 50.000,-
2. Buku program pengajaran Rp. 25.000,-
3. Buku RKM (2) Rp. 40.000,-
4. Buku RKH (2) Rp. 100.000,-
5. Buku penilaian Rp. 100.000,-
6. Stempel Penilaian Rp. 40.000,-
7. Kertas manila Rp. 25.000,-
8. Kertas asturo Rp. 50.000,-
9. Lem Rp. 10.000,-
10. Essence Rp. 50.000,-
11. Spidol Board Maker Rp. 50.000,-
12. Foto Copy Lembar Kegiatan Rp. 50.000,-
13. Cutton buds Rp. 10.000,-
14. Kesumba & tepung (media finger painting) Rp. 46.000,- +
Rp. 646.000,-

III. KEBUTUHAN OPERASIONAL
1. Honor guru dan tenaga administrasi
a. 1 (guru) x Rp. 50.000 x 12 Rp. 600.000,-
b. 1 (guru) x Rp. 75.000 x 12 Rp. 900.000,-
c. 1 (guru + tenaga adm) x (Rp. 75.000 + Rp. 50.000) Rp. 1.500.000,-
2. Dana dukung GOP @ anak Rp. 1.000,- x 34 Rp. 34.000,-
3. DAAP @ anak Rp. 1.000,- x 12 x 34 Rp. 408.000,-
4. Iuran ke Disdikpora Kabupaten @ Rp. 1.000,- x 34 Rp. 34.000,-
5. Iuran ke IGTKI PD II @ anak Rp. 1.000,- x 12 x 34 Rp. 408.000,-
6. Dana Mei @ anak Rp. 5.000,- x 34 Rp. 170.000,-
7. Biaya rapat wali murid (satu kali) Rp. 200.000,- +
Rp. 4.254.000,-

IV. UKS
1. PPPK Rp. 50.000,-
2. Kesed Rp. 20.000,-
3. Sapu Rp. 25.000,-
4. Tempat sampah Rp. 25.000,-
5. Serbed Rp. 20.000,- +
Rp. 140.000,-

V. PEMBINAAN DAN RAPAT
1. Pembinaan guru + kepala Rp. 400.000,-
2. Iuran PGRI 4 x 12 x Rp. 15.000 Rp 720.000,-
3. KKG GUGUS
a. Iuran 12 x Rp. 30.000,- Rp. 360.000,
b. Konsumsi 4 x 12 x Rp. 10.000,- Rp. 480.000,-
4. IGTKI Kec. Nusawungu + Distrik Kroya
c. Konsumsi 4 x 12 x Rp. 12.500,- Rp. 600.000,-
d. Dansos 12 x Rp. 20.000,- Rp. 240.000,-
e. Transport Kecamatan 4 x 12 x Rp. 10.000,- Rp. 480.000,-
f. Transport Distrik 4 x 12 x Rp. 10.000,- Rp. 480.000,- +
Rp. 3.760.000,-

VI. KEBUTUHAN LAIN- LAIN
1. Persiapan & Pengiriman lomba Rp. 350.000,-





RANGKUMAN

1. RENCANA PENDAPATAN
I. KEBUTUHAN KANTOR Rp. 370.000,-
II. KEBUTUHAN KBM Rp. 646.000,-
III. KEBUTUHAN OPERASIONAL Rp. 4.254.000,-
IV. UKS Rp. 140.000,-
V. PEMBINAA DAN RAPAT Rp. 3.760.000,-
VI. KEBUTUHAN LAIN- LAIN Rp. 350.000,- +
Jumlah Pengeluaran Rp. 9.520.000,-


2. RENCANA PENDAPATAN
I. PENDAFTARAN Rp. 340.000,-
II. DPPM (BP3) 34 X 12 X RP. 22.500,- Rp. 9.180.000,- +
Jumlah Pemasukan Rp. 9.520.000,-



a. Jumlah Pemasukan Rp. 9.520.000,-
b. Jumlah Pengeluaran Rp. 9.520.000,- +
Rp. 0,-

3. SWADAYA

34 anak x Rp. 40.000,- Rp. 1.360.000,-

a. Perlengkapan sudut Rp. 300.000,-
b. Perbaikan dan pindah mainan Rp. 880.000,-
c. Listrik Rp. 15.000,- x 12 Rp. 180.000,- +
Jumlah Rp. 1.360.000,-




Banjarsari, 19 Juli 2012
Kepala TK Pertiwi Baniarsari


SUMANGGIYO, S.Pd.AUD
NIP. 19690715 200801 1 011






TAMAN KANAK – KANAK PERTIWI DESA BANJRSARI
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN
PEMUDA, DAN OLAHRAGA
KEC. NUSAWUNGU KAB. CILACAP.
JL. P. Diponegoro Banjarsari Kec. Nusawungu - Cilacap 53283

KEBUTUHAN ANAK SELAMA SATU TAHUN

1. ALAT TULIS
a. Krayon Rp. 14.000,-
b. Buku tulis (2 x Rp. 2000) Rp. 8.000,-
c. Buku strimin Rp 2.000,-
d. Pensil (6 x Rp. 1.000,-) Rp. 6.000,-
e. Stip/penghapus (2 x Rp.1000,-) Rp. 2.000,-
f. Lem Rp. 2.500,-
g. Kertas origami 1 pack Rp. 2.000,-
h. Plastisin 1 pack Rp. 2.500,-
i. Kertas HVS (50 Lembar) Rp. 5.000,-
j. Buku gambar Rp. 1.000,- +
Jumlah Rp. 45.000,-

2. BUKU
a. Majalah (10 Edisi x Rp. 5.000,-) Rp. 50.000,-
b. Buku Kegiatan (7 Buku) Rp. 40.000,-+
Jumlah Rp. 90.000,-

3. SERAGAM
a. Rompi (hari Senin & Selasa) Rp. 52.000,-
b. Batik (hari Rabu & kamis) Rp. 42.000,-
c. Kaos (hari Jum’at & Sabtu) Rp. 31.000,-+
Jumlah Rp. 125.000,-

4. Swadaya Rp. 40.000,-
5. BP3/DPPM 12 x Rp. 22.500,- RP. 270.000,-
6. Raport, Sampul Raport & Foto Raport Rp. 20.000,-
7. Manasik Haji Rp. 20.000,-
8. Senam Masal Rp. 20.000,-
9. Ekstra Kurikuler Rp. 20.000,-
10. Perpisahan Rp. 20.000,-
11. Bangunan Rp. 50.000,-
12. Kenang - Kenangan Rp. 50.000,-
13. SKTB Rp. 50.000,- +
Jumlah Total Rp. 820.000,-






Banjarsari, 19 Juli 2012
Kepala TK Pertiwi Baniarsari


SUMANGGIYO, S.Pd.AUD
NIP. 19690715 200801 1 011

HUKUM PERAYAAN TAHUN BARU MASEHI

Berikut ini dipaparkan Ustadz Ahmad Sarwat saat menjawab berbagai pertanyaan mengenai hukum merayakan tahun baru Masehi dan mengisinya dengan berbagai kegiatan yang islami.
Ada sekian banyak pendapat yang berbeda tentang hukum merayakan tahun baru Masehi. Sebagian mengharamkan dan sebagian lainnya membolehkannya dengan syarat.
1. Pendapat yang Mengharamkan
Mereka yang mengharamkan perayaan malam tahun baru masehi, berhujjah dengan beberapa argumen.
a. Perayaan Malam Tahun Baru Adalah Ibadah Orang Kafir
Bahwa perayaan malam tahun baru pada hakikatnya adalah ritual peribadatan para pemeluk agama bangsa-bangsa di Eropa, baik yang Nasrani atau pun agama lainnya.
Sejak masuknya ajaran agama Nasrani ke eropa, beragam budaya paganis (keberhalaan) masuk ke dalam ajaran itu. Salah satunya adalah perayaan malam tahun baru. Bahkan menjadi satu kesatuan dengan perayaan Natal yang dipercaya secara salah oleh bangsa Eropa sebagai hari lahir nabi Isa.
Walhasil, perayaan malam tahun baru masehi itu adalah perayaan hari besar agama kafir. Maka hukumnya haram dilakukan oleh umat Islam.
b. Perayaan Malam Tahun Baru Menyerupai Orang Kafir
Meski barangkali ada yang berpendapat bahwa perayaan malam tahun tergantung niatnya, namun paling tidak seorang muslim yang merayakan datangnya malam tahun baru itu sudah menyerupai ibadah orang kafir. Dan sekedar menyerupai itu pun sudah haram hukumnya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Siapa yang menyerupai pekerjaan suatu kaum (agama tertentu), maka dia termasuk bagian dari mereka.”
c. Perayaan Malam Tahun Baru Penuh Maksiat
Sulit dipungkiri bahwa kebanyakan orang-orang merayakan malam tahun baru dengan minum khamar, berzina, tertawa dan hura-hura. Bahkan bergadang semalam suntuk menghabiskan waktu dengan sia-sia. Padahal Allah SWT telah menjadikan malam untuk berisitrahat, bukan untuk melek sepanjang malam, kecuali bila ada anjuran untuk shalat malam.
Maka mengharamkan perayaan malam tahun baru buat umat Islam adalah upaya untuk mencegah dan melindungi umat Islam dari pengaruh buruk yang lazim dikerjakan para ahli maksiat.
d. Perayaan Malam Tahun Baru Adalah Bid’ah
Syariat Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW adalah syariat yang lengkap dan sudah tuntas. Tidak ada lagi yang tertinggal.
Sedangkan fenomena sebagian umat Islam yang mengadakan perayaan malam tahun baru masehi di masjid-masijd dengan melakukan shalat malam berjamaah, tanpa alasan lain kecuali karena datangnya malam tahun baru, adalah sebuah perbuatan bid’ah yang tidak pernah dikerjakan oleh Rasulullah SAW, para shahabat dan salafus shalih.
Maka hukumnya bid’ah bila khusus untuk even malam tahun baru digelar ibadah ritual tertentu, seperti qiyamullail, doa bersama, istighatsah, renungan malam, tafakkur alam, atau ibadah mahdhah lainnya. Karena tidak ada landasan syar’inya.
2. Pendapat yang Menghalalkan
Pendapat yang menghalalkan berangkat dari argumentasi bahwa perayaan malam tahun baru masehi tidak selalu terkait dengan ritual agama tertentu. Semua tergantung niatnya. Kalau diniatkan untuk beribadah atau ikut-ikutan orang kafir, maka hukumnya haram. Tetapi tidak diniatkan mengikuti ritual orang kafir, maka tidak ada larangannya.
Mereka mengambil perbandingan dengan liburnya umat Islam di hari natal. Kenyataannya setiap ada tanggal merah di kalender karena natal, tahun baru, kenaikan Isa, paskah dan sejenisnya, umat Islam pun ikut-ikutan libur kerja dan sekolah. Bahkan bank-bank syariah, sekolah Islam, pesantren, departemen Agama RI dan institusi-institusi keIslaman lainnya juga ikut libur. Apakah liburnya umat Islam karena hari-hari besar kristen itu termasuk ikut merayakan hari besar mereka?
Umumnya kita akan menjawab bahwa hal itu tergantung niatnya. Kalau kita niatkan untuk merayakan, maka hukumnya haram. Tapi kalau tidak diniatkan merayakan, maka hukumnya boleh-boleh saja.
Demikian juga dengan ikutan perayaan malam tahun baru, kalau diniatkan ibadah dan ikut-ikutan tradisi bangsa kafir, maka hukumnya haram. Tapi bila tanpa niat yang demikian, tidak mengapa hukumnya.
Adapun kebiasaan orang-orang merayakan malam tahun baru dengan minum khamar, zina dan serangkaian maksiat, tentu hukumnya haram. Namun bila yang dilakukan bukan maksiat, tentu keharamannya tidak ada. Yang haram adalah maksiatnya, bukan merayakan malam tahun barunya.
Misalnya, umat Islam memanfaatkan even malam tahun baru untuk melakukan hal-hal positif, seperti memberi makan fakir miskin, menyantuni panti asuhan, membersihkan lingkungan dan sebagainya.
Demikianlah ringkasan singkat tentang perbedaan pandangan dari beragam kalangan tentang hukum umat Islam merayakan malam tahun baru.

Rabu, 25 April 2012

Lomba Mewarnai

Lomba mewarnai untuk siswa PAUD dalam Rangka HARDIKNAS 2012 Tingkat Dabin IV Gugus Wijaya Kusuma kec. Nusawungu Kab. Cilacap
Ketentuan :
1. Peserta Adalah semua siswa PAUD KB dan TK dabin IV Gugus Wijaya Kusuma
2. Biaya Pendaftaran setiap peserta Rp. 4.000,-
3. Tempat TK PGRI Karangpakis Kec. Nusawungu Kab. Cilacap
4. Waktu pelaksanaaan Sabtu, 28 April 2012 Pukul 08.00 WIB s/d selesai

Rabu, 11 April 2012

Multiple Intellegence

Sesungguhnya ada 8 ( Delapan ) jenis kecerdasan yang dimiliki seorang manusia, yaitu ;

1. Kecerdasan Linguistik/Bahasa

Kecerdasan bahasa adalah kemampuan untuk menggunakan system bahasa manusia untuk berkomunikasi. Kecerdasan ini meliputi kemampuan mendengarkan, bercakap dan menulis untuk berbagai tujuan seperti memberi informasi, mengungkapkan pendapat atau argumen serta meyakinkan orang lain.

Ciri-ciri anaka yang memiliki kecerdasan bahasa yang baik ; Melakukan kontak mata atau menaruh minat pada orang yang berbicara dengannya diusia 3(tiga) bulan. Mengucapkan kata “ma..” pa..” atau “num..” pada usia relatif dini, mampu mengikuti perintah sederhana pada usia 6 bulan, semisal ; “ Ayo tunjukan mana hidungmu pada mama..”,

2. Kecerdasan Logis – Matematis

Kecerdasan Logis-Matematis adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan mengolah hal-hal yang bersifat matematis dan ilmiah. Kecerdasan ini mempunyai komponen yang khas, yakni kepakaan dan kemampuan untuk membedakan satu pola logika atau angka dan kempuan menangani rangkaian penilaian yang panjang.

Ciri-ciri anak yang mempunyai kecerdasan logis-Matematis yang baik; Si anak senang pada hal-hal yang berkaitan dengan proses penjumlahan, ditunjukan dengan aktivitasnya yang sering menghitung mainan-mainnannya, senang bermain dengan penalaran sederhana seperti catur, ular tangga, ludo dan lain-lain.

3. Kecerdasan Spasial.

Kecerdasan Spasial adalah kecerdasan yang berhubungan dengan penglihatan dan bidang ruang. Daya imajinasi dan visualisasi merupakan bagian penting dari kecerdasan Spasial, anak-anak yang cerdas Spasial akan memiliki kemampuan untuk menciptakan imajinasi bentuk dalam pikirannya dan kemampuan untuk menciptakan bentuk-bentuk tiga dimensi.

Ciri-ciri anakn yang memiliki kecerdasan Spasial yang baik; Sangat senang bermain dengan bentuk dan ruang seperti Puzzle dan balok. Hafal sekali jalan-jalan yang pernah dilewati atau hapal perjalanan ke mall, kesekolah dan sebagainya.

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani.

Sering diistilahkan dengan Body smart. Kecerdasan kinestetik-jasmani adalah kecerdasan seluruh tubuh yang dimiliki manusia untuk menyatakan perasaan, mengembangkan ide bahkan menyelsaikan masalah.

Ciri-ciri : Terlihat tak bisa diam, selalu ingin melakukan sesuatu, bergerak aktif ketika duduk, Hal ini dapat dilihat sejak bayi. Senang kegiatan fisik seperti melompat-lompat, olahraga atau permainan fisik. Anak merasa perlu menyentuh object yang sedang di pelajari, termpil mengerjakan kerajinan tangan seperti menjahit, membuat bentuk-bentuk lilin dari mainan dan sebaginya.

5. Kecerdasan Musikal

Kecerdasan musikal melibatkan kemampuan menyanyikan sebuah lagu, mengingat melody musik, memiliki kepekaan akan irama, atau sekedar menikmati musik. Intinya sesorang yang memiliki cerdas musik mempunyai kemampuan untuk mengolah atau memanfaatkan sesuatu yang berkaitan dengan irama, nada dan suara termasuk suara-suara yang bersumber dari alam.

Ciri-ciri : Memiliki kepekaan terhadap suara, nada dan irama, terlihat menikmati saat bermain musik, sangat menyukai mendengarkan lagu dan musik, Suka bersenandung atau bernyanyi, Saat bersedih tampak langsung bahagia bila didengarkan lagu atau musik, Memiiki suara yang baik, mampu menginat syair dengan baik.

6. Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Interpersonal adalah kecerdasan antar pribadi atau cerdas sosial, yaitu kemampuan dalam memahami suasana hati, maksud , motivasi, perasaan dan cara berfikir seseorang. Kecerdasan ini sangat erat hubungannya dengan kemempuan seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain.

Ciri-ciri : pada usia 2 atau 3 bulan bisa bisa menyunggingkan senyuman kepada orang lain. Menginjak usia 6 bulan dapat berinteraksi dengan orang lain selain orang tua atau pengasuhnya. Di Usia 9 bulan senang berkomunikasi dengan orang-orang terdekatnya. Di usia 1-2 tahun sianak senang berinterkasi dengan orang lain, aktif berkomunikasi dan senang melihat teman baru. Pada usia 3-4 tahun sudah mengenak teman dan senang bermain bersama teman-temannya baik dirumah atau berkunjung kerumah temannya.

7. Kederdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal adalah kemampuan untuk menganalisa atau memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Jadi Intinya kecerdasan Intrapersonal adalah kemampuan diri sendiri mengetahui siapa diri kita sebenarnya.

Ciri-ciri : Anak tumbuh sebagai sosok yang sangat mandiri. Mempunyai sikap sehingga tidak mudah terpengaruh atas rayuan atau ajakan. Bersikap realistis dan bukan seorang pemimpi. Dia memiliki kontrol diri dan disiplin diri yang tinggi dan bisa belajar dari kesalahan atau keberhasilan yang dilakukannya.

8. Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan Naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, mengingat, mengkategorikan, menganalisis atau menguasai pengetahuan mengenai lingkungan alam. Anak-anak cerdas Naturalis akan mampu beradaptasi dan mengeksplorasi lingkungan alam dimanapun dia tinggal.

Ciri-ciri : Sangat tertarik dengan berbagai kegiatan yang dilakukan diluar rumah. Senang bermain di taman, kebun, serta akrab dengan berbagai binatang peliharaan seperti kucing, kelinci dan sebagainya. Menyukai aktifitas berkemah, Hiking, memancing dan kegiatan lain yang berhubungan dengan alam dan juga senang mengoleksi berbagai benda dari alam seperti batu-batuan dan lainnya.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1850048-cerdaskah-anak-anda/#ixzz1rkJiKMBM

Lima Tanda Anda Hamil janin Laki - Laki

Menebak jenis kelamin jabang bayi dalam kandungan merupakan hal yang mendebarkan bagi calon ibu. Dilansir melalui Boldsky, Kamis (5/4), berikut ini beberapa kondisi tubuh ibu yang bisa menjadi penunjuk jenis kelamin bayi tanpa harus repot-repot melakukan pemeriksaan USG. Anda boleh percaya, boleh tidak.

Mual dan morning sickness
Banyak orang bilang jika Anda sedang mengandung bayi perempuan, maka rasa mual jarang dirasakan. Namun, jika Anda sedang mengandung bayi laki-laki, maka Anda bisa muntah hingga berember-ember. Morning sickness lebih sering dirasakan pada trimester pertama dan kebanyakan bumil lebih cuek pada penampilan mereka.
Bentuk perut condong ke arah bawah
Tonjolan bayi Anda sudah mulai terlihat saat Anda hamil bayi laki-laki. Bentuk perut ini terlihat berbeda pada wanita yang mengandung bayi perempuan, yaitu perut membulat. Beberapa orang juga mengatakan bahwa wanita yang hamil bayi laki-laki, jika dilihat dari belakang malah terlihat seperti tidak sedang hamil.
Berat badan tidak naik
Kenaikan berat badan merupakan hal biasa saat hamil. Saat Anda mengandung janin bayi laki-laki, maka berat badan Anda tidak akan mengalami kenaikan terlalu banyak. Proporsi kenaikan ini berasal dari janin.
Muka sayu
Meskipun Anda merasa dengan mudah dapat membentuk kembali bentuk tubuh setelah persalinan, namun selama masa kehamilan Anda tidak akan berpenampilan ‘wah’. Hal itu berbeda dengan penampilan bumil bayi perempuan yang selalu terlihat tampil cantik dan cerah, bumil bayi laki-laki lebih cenderung tampil pucat dan selalu berpenampilan serba cuek serta malas dandan.
Ngidam yang asam-asam
Menginginkan makanan sesuatu merupakan hal normal selama masa kehamilan. Hal ini menjadi cara alami bagi tubuh untuk ‘menagih’ asupan nutrisi tertentu yang dirasa tubuh membutuhkan asupan tersebut. Janin bayi laki-laki lebih membutuhkan nutrisi dari makanan yang asam-asam.
http://unik247.blogspot.com/2012/04/5-tanda-anda-hamil-janin-laki-laki.html

Minggu, 08 April 2012

Kumpulan SMS Motivasi

Dalam Hidup
Harapan adlh tujuan
Masalah adlh hambatan
Setiap orang selalu
mendapat hambatan ketika
hendak mencapai tujuan
Dan Motivasi diri adlh
Solusinya
Seseorang yg kuat tdk dilihat
Dri air mata yg tdk prnh jatuh,
Namun dilihat dri seberapa mmpu
Ia memotivasi dirinya sendiri


Hebat jika menjadi orang Penting,
Tapi lebih penting utk menjadi orang Hebat,
Dan yg paling penting adlh
Mencetak orang2 Hebat


Kita akan menyadari
bahwa kecemasan dan kesusahanlah
yg mengarahkan kta pda kemuliaan,
Kemudahan serta kenyamananlah
yg akan berujung pd kematian,
Nikmati & lanjutkan perjalanan anda
menghadapi situasi yg berubah-ubah ini.
Maksimalkan potensi pikiran kita
Dgn menciptakan ide2 yg berguna,
Bisa jadi gara2 satu ide,
Manusia dpt meraih kesuksesan yg luar biasa...
Selamat berjuang, Sukses sdh d dpn kta..


Sesungguhnya keadilan adlh menempatkan sesuatu pd tmpatnya
Jd bkn hanya sekedar menyamakan kuantitas..


Kerja butuh energi, btuh stamina,
Btuh ketekunan n konsistensi Kerja..
Pasti akn lebh sulit dari Bicara.
Akan tetapi, Karya n Prestasi
hnya bsa dicapai dgn Kerja meski tanpa Bicara..


Bekerjalah dgn senang hati n Ketenangan Jiwa
Yg membuat km menyadari bahwa
Muatan pikiran yg benar n usaha yg benar
akan mendatangkan hasil yg benar


Kepercayaan adlh hak terindah
Saat kta mndpatkannya dri org lain
Dan mampu menjaganya


Allah menguji keikhlasan dlm kesendirian & keramaian..
Allah mmberi kedewasaan dgn masalah brdatangan..
Allah melatih ketegaran dlm kesakitan..
Tetaplah Istiqomah!
Sertakan Allah di setiap langkahmu!
Hati yg siap memikul amanah adlh
Hati yg kuat, teguh dan tulus!
Tak berharap apapun,
namun ia sanggup mmberi dgn segenap apapun!
Sbab hanya dri Allah-lah ia mengharap balasan!
Jgn meminta utk dikurangi beban hidup,
Tapi mintalah punggung ini agar kuat membawanya..

Syair Desaku yang Kucinta

Desaku yang kucinta pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda dan handai tolanku
Tak mudah kulupakan tak mudah bercerai
Selalu kurindukan desaku yang permai

Senin, 27 Februari 2012

Pendidikan Nasional Budaya Karakter Bangsa

NILAI


Deskripsi


INDIKATOR SEKOLAH


INDIKATOR KELAS

1. Religius


Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.


Merayakan hari-hari besar keagamaan.

Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah.

Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.


Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.

Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.

2. Jujur


Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.


Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.

Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala.

Menyediakan kantin kejujuran.

Menyediakan kotak saran dan pengaduan.

Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian.


Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.

Tempat pengumuman barang temuan atau hilang.

Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala.

Larangan menyontek.

3. Toleransi


Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya


Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas.

Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.


Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.

Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus.

Bekerja dalam kelompok yang berbeda.

4. Disiplin


Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.


Memiliki catatan kehadiran.

Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin.

Memiliki tata tertib sekolah.

Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin.

Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah.

Menyediakan peralatan praktik sesuai program studi keahlian (SMK).


Membiasakan hadir tepat waktu.

Membiasakan mematuhi aturan.

Menggunakan pakaian praktik sesuai dengan program studi keahliannya (SMK).

Penyimpanan dan pengeluaran alat dan bahan (sesuai program studi keahlian) (SMK).

5. Kerja Keras


Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.


Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.

Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras.

Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja.


Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.

Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.

Mencipatakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja.

Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.

6. Kreatif


Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.


Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif.


Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan daya pikir dan bertindak kreatif.

Pemberian tugas yang menantang munculnya karya-karya baru baik yang autentik maupun modifikasi.

7. Mandiri


Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.


Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik.


Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri.

8. Demokratis


Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.


Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan.

Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan.

Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka.


Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat.

Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka.

Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan mufakat.

Mengimplementasikan model-model pembelajaran yang dialogis dan interaktif.

9. Rasa Ingin Tahu


Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.


Menyediakan media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik) untuk berekspresi bagi warga sekolah.

Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.


Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu.

Eksplorasi lingkungan secara terprogram.

Tersedia media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik).

10. Semangat Kebangsaan


Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.


Melakukan upacara rutin sekolah.

Melakukan upacara hari-hari besar nasional.

Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional.

Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah.

Mengikuti lomba pada hari besar nasional.


Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial-ekonomi.

Mendiskusikan hari-hari besar nasional.

11. Cinta Tanah Air


Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.


Menggunakan produk buatan dalam negeri.

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia.


Memajangkan: foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat Indonesia.

Menggunakan produk buatan dalam negeri.

12. Menghargai Prestasi


Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.


Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah.

Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.


Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik.

Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.

Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi.

13. Bersahabat/

Komuniktif


Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.


Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah.

Berkomunikasi dengan bahasa yang santun.

Saling menghargai dan menjaga kehormatan.

Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban.


Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik.

Pembelajaran yang dialogis.

Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik.

Dalam berkomunikasi, guru tidak menjaga jarak dengan peserta didik.

14. Cinta Damai


Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya


Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis.

Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.

Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender.

Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang.


Menciptakan suasana kelas yang damai.

Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.

Pembelajaran yang tidak bias gender.

Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang.

15. Gemar Membaca


Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.


Program wajib baca.

Frekuensi kunjungan perpustakaan.

Menyediakan fasilitas dan suasana menyenangkan untuk membaca.


Daftar buku atau tulisan yang dibaca peserta didik.

Frekuensi kunjungan perpustakaan.

Saling tukar bacaan.

Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi,

16. Peduli Lingkungan


Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.


Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.

Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan.

Menyediakan kamar mandi dan air bersih.

Pembiasaan hemat energi.

Membuat biopori di area sekolah.

Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik.

Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik.

Penugasan pembuatan kompos dari sampah organik.

Penanganan limbah hasil praktik (SMK).

Menyediakan peralatan kebersihan.

Membuat tandon penyimpanan air.

Memrogramkan cinta bersih lingkungan.


Memelihara lingkungan kelas.

Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas.

Pembiasaan hemat energi.

Memasang stiker perintah mematikan lampu dan menutup kran air pada setiap ruangan apabila selesai digunakan (SMK).

17. Peduli Sosial


Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.


Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial.

Melakukan aksi sosial.

Menyediakan fasilitas untuk menyumbang.


Berempati kepada sesama teman kelas.

Melakukan aksi sosial.

Membangun kerukunan warga kelas.

18. Tanggung jawab


Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.


Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis.

Melakukan tugas tanpa disuruh.

Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat.

Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tugas.


Pelaksanaan tugas piket secara teratur.

Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah.

Mengajukan usul pemecahan masalah.



Sumber :

Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum,

Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa, Jakarta 2010