Sabtu, 30 Januari 2010

SETTING INTERNET PC VIA MODEM PONSEL

Pada saat ini internet menggunakan Provider Cellular adalah solusi alternatif dan tercepat dalam mengakses internet. Kita tidak perlu harus menyediakan Modem dan line tlp atau bahkan mengurus registrasi berlangganan ISP tertentu. Namun dalam hal ini ttp ada konsekuensinya yaitu tarif yang lumayan Mahal. Sekedar catatan, saat ini tarif akses GPRS termurah adalah pada IM3 & MENTARI dengan tarif Rp 1,-/kb (Kalau blm berubah). Sedang provider lain macam XL dan Telkomsel masih terbilang tinggi. Ini terbukti ketika sebelum saya posting tulisan ini, saya mencoba akses GPRS menggunakan Kartu HALLO TELKOMSEL. Saya membuka Blog saya dan mengedit untuk menambah kan satu Link setelah itu merefresh kembali Blog. Bukan main terkejut ketika melihat biaya penggunaan terakhir adalah Rp 18rb'an. Ini bukan promosi dsb, tapi sekedar saran untuk mengakses GPRS gunakan IM3 atau MENTARI dengan dengan tarif Rp 1,-/kb. Oke kembali ke masalah, untuk menggunakan Ponsel sebagai modem kita harus melakukan beberapa setting pada modem yang terdeteksi di PC dan setting GPRS atau Internet Account pada Ponsel. Berikut langkah-langkahnya Dengan Asumsi ponsel sudah terdeteksi sebagai modem :

1. Klik kanan mykomputer -properties dan klik tab hardware dan klik device manager. Kemudian perhatikan Modem yang terdeteksi.

2. Double klik pada modem ponsel yang terdeteksi, kemudian klik tab advanced. Lalu isikan pada field Extra setting seperti berikut :

3. Pada akhir kode terdapat tulisan "internet", Ganti lah kode tersebut dengan "satelindogprs.com" apabila menggunakan MATRIX/MENTARI, "www.indosat-m3.net" menggunakan IM3 dan "www.xlgrps.net" apabila menggunakan XL. Kode "internet" seperti contoh di atas apabila menggunakan TELKOMSEL.

Oke, setelah itu buat panggilan DIAL UP seperti biasa dan masukan User Name dan Password serta dial Number nya. Berikut daftar masing-masing Provider.
TELKOMSEL
User : wap
Password : wap123
Dial : *99***1#

MATRIX
User : [kosongkan]
Password : [kosongkan]
Dial : *99***1#

MENTARI
User : indosat
Password : indosat
Dial : *99***1#

IM3
User : gprs
Password : im3
Dial : *99***1#

IM3 (DURASI) Rp 100,-/menit
User : indosat@durasi
Password : indosat@durasi
Dial : *99***1#

XL
User : xlgprs
Password : proxl
Dial : *99***1#

Fren (Mobile-8)
User : m8
Password : m8
Dial : #777

TELKOMFLEXY
User : telkomnet@flexi
Password : telkom
Dial : #777

STARONE
User : starone
Password : indosat
Dial : #777

Sebagai saran, apabila wilayah sobat sudah tercoverage 3G gunakan Modem 3G atau ponsel yang sudah mendukung 3G. Karena sesuai pengalaman saya kemarin browsing menggunakan Ponsel 3G SE P990i via IM3 bandwich rata-rata yang saya dpt 200kbps ketika di cek di http://sijiwae.net/speedtest. Jauh sekali perbedaan nya ketika dulu saya masih mengakses via GPRS menggunakan Nokia 3650 dengan InfraRed sebagai media nya. Bandwich yang saya dapat tidak pernah lebih dari 50kbps :D... , Oke selamat mencoba, Salam Sukses
upz.. tambahan agh..
1. Install drivernya dulu.. hehe.. :-D
2. kalo menggunakan M600i, buka PC suite M600i yang udahd di install, klik "Network" (kalo ga salah) trus klik "new setting", setelah itu masukin deh, settingan yang udah di kasih tau ma mas norjik dibawah. masukin username, password, sama no dialnya..
3. okeh. trus connect.
4. selamat mencoba.

Selasa, 19 Januari 2010

Alat Peraga Dalam Pembelajaran

Fungsi alat peraga adalah sebagai berikut:
1. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
2. Salah satu unsur yang harus dikembangkan oleh guru karena mrupakan bagian yang integral dari situasi mengajar.
3. Penggunaannya integral dengan tujuan dan isi pelajaran.
4. Penggunaannya bukan semata-mata alat hiburan (pelengkap).
5. Untuk mempercepat proses pembelajaran (menangkap pengertian)
6. Untuk memprtinggi mutu pembelajaran.

Nilai-nilai penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengurangi terjadinya verbalisme.
2. Dapat memperbesar minat dan perhatian siswa.
3. Hasil belajar bertambah mantap.
4. Memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri pada setiap siswa.
5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan.
6. Membantu tumbuhnya pemikiran dan membantu berkembangnya bahasa.
7. Membantu berkembangnya efisiensi dan pengalaman belajar yang lebih sempurna.

Jenis alat peraga dikelompokan menjadi dua, yaitu :
A. Alat peraga dua dan tiga dimensi
Bagan, grafik, poster, gambar mati, peta datar, peta timbul, globe, papan tulis
B. Alat peraga yang diproyeksikan
Film, slide dan filmstrip

Prinsip-prinsip penggunaan alat peraga ialah sebagai berkut:
1. Menentukan alat peraga dngan tepat
2. Menetapkan /memperhitungkan subjek dengan tepat.
3. Menyajikan alat peraga dengan tepat.
4. Menempatkan atau memperlihatkan alat peraga tepat waktu, tempat dan situasi yang tepat.

Fungsi dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran memilki berbagai tujuan diantaranya adalah untuk :
1. Menentukan angka kemajuan atau hasil belajar pada siswa. Berfungsi sebagai :
a. Laporan kepada orang tua / wali siswa.
b. Penentuan kenaikan kelas
c. Penentuan kelulusan siswa.

2. Penempatan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi dengan tingkat kemampuan, minat dan berbagai karakteristik yang dimiliki.
3. Mengenal latar belakang siswa (psikologis, fisik dan lingkungan) yang berguna baik bagi penempatan maupun penentuan sebab-sebab kesulitan belajar para siswa, yakni berfungsi sebagai masukan bagi tugas Bimbingan dan Penyuluhan (BP).
4. Sebagai umpan balik bagi guru, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program remdial bagi siswa.

Evaluasi mempunyai fungsi : Kurikuler (alat pengukur ketercapaian tujuan mata pelajaran), instruksional (alat ukur ketercapaian tujuan proses belajar mengajar), diagnostik (mengetahui kelemahan siswa, penyembuhan atau penyelesaian berbagai kesulitan belajar siswa)., placement (penempatan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya, serta kemampuannya) dan administratif BP (pendataan berbagai permasalahan yang dihadapi siswa dan alternatif bimbingan dan penyuluhanya).

Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian

Ada beberapa cara untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian, diantaranya :

a) Observasi
Observasi atau pengamatan adalah pengumpulan data dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengamati secara langsung objek yang diteliti.

b) Interview
Interview atau wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Maksud mengadakan wawancara adalah mengkontruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain kebulatan; merekontruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai yang diharapakan untuk dialami pada masa yang akan dating; memverikasi, mengubah, dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan manusia (triangulasi); dan memverifikasi, mengubah, dan memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota.

c) Pengunaan Dokumen
Menurut Guba dan Lincoln dalam dokumen ialah setiap bahan tertulis maupun film yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Dokumen terdiri dari dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen resmi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman dan kepercayaannya. Dokumen resmi terbagi dalam dokumen internal dan dokumen eksternal. Dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan suatu lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri. Dokumen eksternal berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga social, misalnya majalah, bulletin, pernyataan, dan berita yang disiarkan kepada media massa.

Perbedaan antara Pintar, Cerdas, Kreatif dan Inovatif


Belajarlah seiring dengan hembusan nafas, berhenti belajar ketika nafas berhenti. Belajar juga yang akan membedakan seseorang bisa menyikapi kondisi yang sama dengan cara yang berbeda, tentu saja mendapatkan keuntungan dari kondisi paling merugikan sekalipun. Mengisi hidup yang penuh tidak hanya membutuhkan kepintaran, tapi juga kecerdasan, kreativitas dan inovasi. Apa bedanya?

Kepintaran adalah kemampuan Anda dalam menyerap informasi. Ketika Anda mampu membaca dan mengambil ilmu pengetahuan dari buku atau informasi yang Anda serap, Anda cukup pintar. Akan tetapi, kepintaran berhenti disitu saja. Orang pintar memiliki banyak pengetahuan, akan tetapi kadang menghambatnya dalam pengambilan keputusan, karena pengetahuan yang banyak itu memberikan banyak informasi.

Kecerdasan adalah kemampuan mengelola kepintaran. Orang yang sukses kadang orang yang tidak terlalu pintar, akan tetapi bisa mengelola orang pintar. Kecerdasan membuat Anda tahu siapa orang pintar yang cocok mengerjakan jenis pekerjaan tertentu. Kecerdasan membuat Anda bisa mengambil keuntungan dari kombinasi kepintaran.

Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat perbedaan. Orang yang kreatif adalah orang yang melihat hal yang sama tapi berpikir dengan cara yang berbeda. Kreativitas menghasilkan perbedaan dan orang yang kreatif bisa stand out of the crowd, tampil diantara kerumunan orang. Perbedaan membuat peluang baru terbuka.

Inovatif adalah kemampuan untuk menemukan nilai komersil dari kreativitas. Inovasi membuat kreativitas tidak cukup untuk meraih sukses. Kreatif hanya membuat perbedaan, inovasi membuat perbedaan tersebut memiliki nilai komersil.

Oleh karena itu, belajarlah seumur hidup, dan Anda bisa memiliki kepintaran, kecerdasan, kreativitas dan inovasi. Semuanya bukanlah bakat, akan tetapi disiplin. Tentu saja bisa dipelajari.

Sumber: http://hermawayne.blogspot.com/search?updated-

Senin, 18 Januari 2010

Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik ???

Keberhasilan dalam pendidikan tidak terlepas dari sebuah sistem atau metode yang digunakan. Pemilihan metode yang tepat akan membawa kepada keberhasilan dalam mendidik, begitu juga sebaliknya. Pandangan ini juga benar-benar dipegang oleh Nabi Muhammad saw. Generasi terbaik (khoirul kharni) para sahabat alaihim assalam adalah contoh nyata tak terbantahkan keberhasilan pendidikan yang di Nabi saw. Berikut ini adalah urain singkat mengenai metode yang dipakai oleh Nabi saw dalam mendidik .

1. Lemah Lembut

Allah berfirman “maka disebabkan dari rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras, tentulah meraka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka, dalam urusan itu.” (Qs Al Imran: )

Nabi menjadikan sifat lemah lembut sebagai salah satu faktor keberhasilan dalam pendidikan. Dari ‘Aisyah bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda “Hai ‘Aisyah sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan menyukai kelembutan. Allah memberi dengan sebab kelembutan suatu yang tidak Allah berikan pada sikap keras, bahkan suatu yang tidak Allah berikan hal-hal lainnya. (HR Bukhori Muslim )

Sifat lemah lembut lebih diperlukan lagi pada saat terjadi kesalahan yang tidak disengaja. Kadang, ketika seseorang berbuat salah kepada kita, kita merasa kesal, sehingga emosi kita tak kendali, kita tidak bisa bersifat lembut dan cenderung bersifat kasar.

Dari sahabat Anas radhiallahu’anhu ada seorang Arab Badui yang kencing disalah satu bagian masjid. Para shahabat pun pada membentak dan memarahinya. Melihat kejadian itu Rasulullah melarang para shohabat berbuat seperti itu. Setelah orang tersebut telah menyelesiakan kencinnya, Nabi meminta satu ember berisi air lalu menyiramnya pada bagaian yang terkena kencing tadi. Dalam riwayat yang lain juga di sebutkan bahwa Rasulullah bersabda kepada badui tersebut “sesungguhnya masjid tidaklah layak untuk dikencingi atau dikenai kotoran. Masjid itu hanyalah untuk mengingat Allah, melaksanakan Shalat dan membaca Al Qur’an.”

2. Pujian dan Motifasi

Pujian dan motifasi bertujuan untuk memacu semangat dan yang lain untuk bersaing secara sehat. Sebuah pujian dikatakan sehat jika dilakukan tidak mengada-ada, sehingga orang yang dipuji pun tidak akan terlena. Sewajarnya saja, sehingga apa yang diharapkan dengan pujian tersebut dapat mengenai sasaran.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Ibnu Umar Nabi bersabda, “Sebaik- baik orang adalah Abdulah bin Umar seandainya ia rajin sholat malam.“ Bagaimana dampak pujian Nabi ini terhadap diri Umar salah seorang murid Ibnu Umar yang bernama Salim mengatakan, sejak saat itu Abdullah bin Umar hanya sedikit tidur diwaktu malam.

Kemampuan dan potensi menjadi tenggelam atau bahkan hilang disebabkan tidak ada buah kalimat pujian atau motivasi. Jika kita memuji seseorang memiliki kemampuan tertentu, maka pujian kita tidaklah hanya berfungsi menjaga semangat orang tersebut. Bahkan pujian kita boleh jadi memompa yang lain, yang boleh jadi tidak terpacu dengan cara ini.

3. Bertahap dan Memperhatikan Kondisi

Anak didik kita belum tentu memiliki derajat pemahaman yang sama. Demikan juga semangat yang mereka miliki. Syari’at yang turun dari Allah pun diturunkan secara bertahap dan memperhatikan kesiapan manusia untuk menerima syari’at. Oleh karena itu yang menjadi prioritas utama dan yang perlu diperhatikan adalah permasalahan tauhid terlebih dahulu setelah tauhid tertanam di sanubari, barulah diturunkan hal-hal yang wajib dan terlarang. ‘Aisyah mengatakan “ Surat yang pertama kali diturunkan adalah surat yang pendek-pendek. Surat tersebut menceritekan surga dan neraka. Sesudah para shohabat mantap dalam berislam, barulah diturunkan hal-hal halal dan haram. Seandainya ayat yang pertama kali turun adalah “janganlah kamu minum khamr” tentu para sahabat mengatakan “Kami tidak akan meninggalkan khamr selamanya.” Seandainya ayat yang pertama kali turun adalah “janganlah kalian brrbuat zina” tentu mereka akan mengatakan “Kami tidak akan meninggalkan zina selamanya. “ (H.R. Bukhori)

Demikian pula metode pendidikan yang Nabi ajarkan bertumpu pada prinsip bertahap dan memperhatikan kondisi. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Jundub bin Abdillah beliau mengatakan “Kami bersama Nabi saw sedangkan Kami masih muda belia. Kami belajar iman baru kemudian belajar Al-Qur’an, sesudah kami belajar Al-Qur’an maka makin bertambah keimanan kami. Diantara bentuk prinsip bertahap dan memperhatikan keadaan adalah tidak mendahulukan sesuatu yang seharusnya ditunda dan memberikan infomasi kepada orang-orang tertentu saja karena mengingat kemampuan pemahaman dan kemashalahatan.

Proses pendidikan bukanlah proses menyampaikan informasi, namun pendidikan adalah satu hal yang sangat penting, Sehingga memerlukan prinsip dan dasar agar membuahkan kesempurnaan yang diinginkan. Inilah metode para robbani yang Allah puji.

Ibnu Abbas mengatakan, ”Robbani adalah seseorang yang mendidik orang lain dengan menyampaikan hal-hal yang dasar, kemudian yang detail.

4. Memanfaatkan Momen

Dalam sehari banyak sekali peristiwa dan kejadian yang muncul. Seorang pendidik yang cerdas akan memanfaatkan berbagai fenomena dan kejadian yang ada sebagai sarana pembelajaran. Demikian yang dilakukan oleh Nabi Sholallahu’alaihi wasalam .

Dari Umar bi Khattab semoga Allah meridhoinya, ada serombongan tawanan dihadapkan kepada Nabi Shollahu’alaih wasalam. diantara tawanan tersebut ada seorang wanita yang mencari-cari sesuatu. Wanit tersebut lantas menemukan seorang balita di antara para tawanan, kemusian wanita tersebut meraihnya mendekap dan menyusuinya. Rasulullah Shollahu’alai wasalmam lantas bersabda kepada kami, ”Menurut pendapat kalian apakah wanita ini tega melemparkan anaknya ke dalam kobaran api?“ Kami jawab “Tidak, demi Allah jika wanita tersebut mampu untuk tidak melakukan hal tersebut.

Rasulullah pun bersabda “sesungguhnya Allah itu lebih sayang kepada hamba-hambanya dari pada wanita tersebut terhadap anak-anaknya . (HR Bukhori V/2235)

Mungkin saja kejadian ini berlalu tanpa komentar apapun, akan tetapi Nabi saw benar-banar memanfaatkan kejadian ini. Demikian yang selayaknya kita lakukan.

5. Memperpendek Kesenjangan Antara Guru dan Murid

Jiwa manusia menyukai sikap rendah hati dan membenci kesombongan. Hilangnya pemisah antara pendidik dan anak didiknya . Faktor penting untuk mewujudkan lingkungan yang kondiksif untuk memacu perkembangan pendidikan. Orang yang memperhatikan perikehidupan Nabi sdhlallahu’aiahi wasalam akan mendapatkan hal ini dengan jelas. Demikian juga dengan dampaknya.

Anas bin Malik Semoga Allah Meridhoinya mengatakan Rosulullah Sholallhu’alai wasalam adalah orang yang paling kocak. Mar’a binYusuf al-Karmi berkata ”Ketahuilah bercanda iti boleh-boleh saja asalkan tidak mengandung hal-hal yang tercela. Dan tidak bergaul dengan orang-orang yang durjana. Akan tetapi canda tersebut hanyalah antara teman dan orang-orang yang baik-baik. Dalam canda tersebut tidak ada menyakiti, mencela kehormatan (perilaku ) seseorang.

Bahkan seandainya kita katakan bahwa bercanda itu di anjurkan, maka ini pun pendapat yang tidak jauh dari kebenaran, dengan catatan canda tersebut untuk bertujuan melahirkan pergaulan yang baik, ekspresi ketawadhuan dengan sesama teman, wujud keakraban dan menghilangkan rasa sungkan kepada mereka. Canda ini pun tidak mengandung cemoohan, merendahkan kehormatan kita. atau meremehkan seseorang.

Akan tetapi yang disebut suasana keakraban dan menghapuskan jurang pemisah antara pendidik dan atau dai dengan obyek da’wahnya tidaklah dimaksudkan agar kepribadian larut dalam kepribadian anak didiknya. Perlu kita ketaui bahwa hilangnya rasa hormat tidak akan terjadi kecuali pada saat pendidikan tersebut meninggalkan kepribadiannya yang hakiki, serta fungsinya yang benar sebagai seorang pendidik.

6. Argumen yang memuaskan

Sebenarnya pendidikan yang harus kita tananamkan adalah prinsip ketundukan dan kepatuhan terhadap perintah dan larangan syari’at. Akan tetapi ada sebagian orang tidak mau mengakui kebenaran padahal kita sudah berbuat salah. Oleh karena itu diperlukan argumen yang memuaskan agar orang tersebut mau kembali ke jalan yang benar.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Abu Hurairah beliau menceritakan bahwa Husain bin Ali semoga Allah meridhoinya mengambil sebutir kurma zakat, Nabi pun lantas memasukan jarinya ke mulut husain sambil mengatakan “Cih-cih”, kemudian beliau bersabda, ”apakah engkau titak tahu kalau tidak boleh makan makan yang berasal dari sedekah dan zakat. “

Ketika Nabi meninggal dunia umur Husain belum sampai 8 tahun, meskipun demikian Nabi berdialog dengannya seperti berdialog dengan orang dewasa. Beliau berkata kepada Husain, cucunya “tidaklah aku keluarkan kurma dari mulutmu itu karena pelit, atau kurma tersebut mengandung bahaya. Sama sekali tidak demikian, akan tetapi sebabnya karena kita tidak boleh memakan harta sedekah.”

Oleh karena itu jika kita mendapatkan anak kita membawa gambar yang terlarang atau memakai pakaian yang tidak sesuai dengan aturan Islam maka duduklah bersama dengan memberikan alasan yang memuaskan agar membentuk kepribadian seoarang muslim dan menghasilkan perubahan dengan izin Allah.

Inilah beberapa metode pendidikan dan pengajaran yang Nabi terapkan yang memiliki pengaruh sangat besar dalam pembentukan kepribadian seseorang.
Para sahabat adalah bukti takterbantahkan dari keberhasilan metode yang digunakan. Sebagai umat Islam sudah sepatutnya kita untuk meniru apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, “Sesungguhnya telah ada bagi kalian pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik”. Bagaimana dengan diri kita?

Delapan ( 8 ) Kecerdasan Majemuk

Konsep intelegensi yang hingga sekarang ini dikenal adalah berasal dari Alfers Binet. Kecerdasan merupakan kemampuan untuk memecahkan masalah atau membuat produk yang dihargai dilingkungan kebudayaan. Dengan demikian ukuran kecerdasan akan berfariasi antara lingkungan kebudayaan satu dengan lainnya. Sebagai contoh orang yang hidup di daerah kering akan menjadi intelegen karena mamapu berjuang untuk tetap hidup.

Howard Gardner (1983) dalam terorinya tentang multiple intelegence atau kecerdasan majmuk menjelaskan cakupan potensi manusia. Teori ini telah memberikan sumbangan yang cukup besar bagi dunia pendidikan, yang sebelumnya lebih banyak memberikan fokus perhatian hanya pada sisi language dan mathematical intelligence. Menurut beliau IQ bukan satu-satunya alat ukur untuk mengetahui kemampuan seseorang, tapi disana ada kecerdasan-kecerdasan lain yang juga amat penting, yaitu: linguistik, logika-matematika, visual-spasial, musikal, fisik kinestesik, interpersonal (sosial), intrapersonal, dan naturalis.

Bagi para pendidik ide multiple intelligence ini menjadi inspirasi dalam pengkayaan kurikulum pendidikan sekolah, terutama dalam memperkaya metode penyampaikan materi pelajaran dengan memanfaatkan ke-tujuh potensi kecerdasan manusia ini.
Delapan kecerdasan tersebut adalah:
1. Kecerdasan linguistik (Linguistic Intelegence), yaitu kecerdasan yang diungkapkan dalam bentuk kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata. Penulis, wartawan, sastrawan, orator, dan komedian merupakan contoh-contoh yang memiliki kecerdasan linguistik.

2. Kecerdasan logika-matematika (logical_matematical .Intelegence), yaitu kecerdasan yang diungkapkan dalam bentuk kemampuan bernalar (reasoning) dan menghitung, memikirkan sesuatu dengan cara logis dan sistematis. Kemampuan ini banyak dikembangkan oleh para insinyur, ilmuan, ekonom, akuntan dan detektif.

3. Kecerdasan visual-spasial (visual-Spatical Intelegence), yaitu intelegensi yang diungkapkan dalam bentuk kemampuan untuk memvisualisasikan bentuk akhir dari sesuatu. Membayangkan sesuatu dalam mata pikiran. Arsitek, seniman, perencana strategik, fotografer, pemahat, pelaut adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan visual-spasial.

4. Kecerdasan musikal (Musical Intelegence), yaitu kecerdasan yang diungkapkan dalam bentuk kemampuan untuk menciptakan atau membuat komposisi musik. Menjaga irama. Setiap orang memiliki kecerdasan musikal dasar yang baik dan dapat mengembangkannya. Kecerdasan ini dimiliki oleh komposer, musikus, dan ahli rekaman.

5. Kecerdasan fisik-kinestetika (Body-Kinestetic Intelegce), yaitu kecerdasan yang diungkapkan dalam bentuk kemampuan menggunakan keterampilan fisik untuk memecahkan masalah, menciptakan produk, atau menyampaikan gagasan dan emosi. Kemampuan ini ditampilkan oleh atlit, penari dan aktor, ataupun mereka yang bekerja di bidang konstruksi. Banyak orang yang berbakat secara fisik dan terampil menggunakan tanga tidak menyadari bahwa mereka tidak menunjukkan bentuk kecerdasan yang tinggi, dan sama nilainya dengan kecerdasan lainnya.

6. Kecerdasan Interpersonal (sosial) (Interpersonal (social) Intelegence), yaitu kecerdasan yang diungkapkan dalam bnetuk kemmpuan bekerja secara efektif dengan orang lain berhubungan dengan orang lain dan menunjukkan empati dan pemahaman, memperhatikan motifasi dan tujuan. Kecerdasan ini pentinig untuk dimiliki para guru, fasilitator, terapis, politikus, pemimpin agama dan salesman.

7. Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intelegence) , yaitu kecerdasan yang diungkapkan dalam bentuk kemampuan menganalisis diri dan refleksi diri, mampu berkontemplasi dan menilai kemampuan seseorang, membuat perencanaan dan tujuan, dan mengetahui diri sendiri. Kecerdasan ini dapat dipergunakan untuk mempelajari kesuksesan dan kegagalan sebagai panduan untuk kebaikan pada masa mendatang. Filosof, konselor, dan orang-orang yang mencapai puncak prestasi tertinggi adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan ini.

8. Kecerdasan Naturalis (Naturalis Intelegence), yaitu kecerdasan yang diungkapkan dalam bentuk kemampuan mengenal flora dan fauna, hidup selaras dengan alam dan memanfaatkannaya secara produktif. Petani, pakar biologi, pakar botani, dan lingkungan hidup adalah orang-orang yang mempunyai kecerdasan ini.

Seperti apa yang telah tersebut di muka, pendidikan di sekolah pada umumnya mengajarkan materi yang berkaitan dengan dua kecerdasan. Ini karena tes IQ yang diterapkan selama ini berupa huruf dan angka. Demikian pul dengan hasil tes IQ sering digunakan untuk memprediksi keberhasilan siswa di sekolah, karena materi yang diajarkan dan cara mengajar anak di sekolah tergantung pada kedua jenis kecerdasan tersebut, yakni bahasa dan logika-matematika.

Profil TK Pertiwi Banjarsari, Kec. Nusawungu, Kab. Cilagap

Nama TK : TK Pertiwi Banjarsari, Kec. Nusawungu, Kab. Cilacap
Status : Swasta
Berdiri Tahun : 1987
Dibawah Naungan : Yayasan PKK
Terakreditasi : B
Alamat : Jl. Pangeran Diponegoro Banjarsari
Jumlah Rombel : TK B ( 2 kelas )
Jumlah Pendidik : 4 orang
Nama Kepala Sekolah : Bp. Sumanggio,A.Md-Tk

Anak adalah Amanah Allah, dimana pada saatnya kelak si Penerima Amanah ( orang Tua ) akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah, apakah Orang tua bisa menjaga fitrah anak dengan baik atau tidak. Bila anak yang dititipkan kepadanya telah dirawat dan dididik sesuai dengan kehendak yang memberikan amanat pasti fitrah anak yang selalu sejalan dengan kehendak Rabbnya akan terjaga, dan si Penerima Amanat akan mendapatkan imbalan yang sangat besar di sisi Rabbnya berupa SURGA seluas langit dan bumi. Dalam sebuah hadits shahih diceritakan bahwa “Orang Tua akan mendapatkan royalti berupa pahala amal jariyah secara terus menerus bahkan sampai kelak dia meninggal, ketika dia berhasil mendidik anaknya menjadi anak yang SHALIH”, Subhanallah…karena itu bersyukurlah sebab Allah telah memilih ayah bunda sebagai orang tua

Mendidik anak menjadi anak yang shaleh, harus diawali sejak anak berusia dini (sejak 0 tahun, bahkan sejak dalam kandungan). Karena sifat dan kepribadian anak di masa dewasa pada umumnya merupakan hasil pembentukan tabiat dan pendidikan yang telah didapatkan anak di usia dini. Pakar Pendidikan Anak menyebut anak usia dini sebagai Golden Age ( masa keemasan ) 0 – 8 Th, karena perkembangan volume otak anak akan mencapai 80% dari otak orang dewasa. Potensi anak di usia ini sangat luar biasa untuk belajar apa saja dari lingkungannya ( Orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat ). Belajar memahami Rabbnya, belajar tentang hakekat kehidupan manusia, belajar tentang bagaimana menjadikan kehidupan dunianya sebagai sarana untuk meraih kebahagiaan akhiratnya, dll.
Hanya Iman yang mantap, ilmu yang luas dan akhlaq mulia yang merupakan warisan terbaik dari orang tua yang bisa mengantarkan anak bisa tetap menjaga keshalehannya meski tantangan zaman yang harus dia hadapi semakin berat.

TK Pertiwi Banjarsari, sebagai lembaga pendidikan yang menangani anak usia dini ( 5-6 Th ) berharap dapat memberikan sumbangsih kepada calon generasi penerus bangsa yakni dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan menyenangkan bagi anak untuk belajar banyak hal, dengan tetap memegang pada prinsip pokok pembelajaran yaitu peletakan dasar keimanan yang kuat pada anak, membangun budaya pada diri anak agar memiliki semangat tinggi dalam mencari ilmu dan membiasakan anak berakhlaq mulia sejak dini.
Sehingga pada akhirnya diharapkan anak dapat beradaptasi dengan mudah dan semangat untuk menapaki jenjang pendidikan selanjutnya.

Akreditasi SMK Karya Mandiri Nusawungu

SMK Karya Mandiri Nusawungu

* Jl. Sekolahan No. 1 Banjarsari Nusawungu
Kabupaten Cilacap
Provinsi Jawa Tengah
* Type: Sekolah
* Jenjang: SMK/MAK
* Kejuruan: Akuntansi
* NSS: 34203012004



* Nilai Akreditasi: 56.37
* Peringkat Akreditasi: C
* Tanggal Penetapan: 18-Mar-2008

Jumat, 08 Januari 2010

Panduan Langkah Demi Langkah Memandikan Bayi


Proses memandikan bayai adalah pertama persiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk memandikan bayi, setelah perlengkapan bayi sudah disiapkan, tibalah saatnya melakukan ‘pemanasan’ pada bayi. Pemanasan tersebut adalah membersihkan bagian tertentu badan bayi, yang perlu perhatian khusus. Secara umum biasanya yang perlu dibersihkan lebih dulu sebelum mulai memandikan bayi adalah mulut, mata, telingan dan alat kelaminnya. Usai pemanasan, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Taruh bayi di atas perlak. Lepaskan kasa pembungkus pangkal tali pusat bila tali pusatnya belum puput.
2. Tutupi tubuh bayi (bisa digunakan kain bedong atau handuk kecil yang lembut) agar tak kedinginan karena Anda akan mengeramasi kepalanya lebih dulu sebelum membasuh tubuhnya dengan air dan menyabuninya.
3. Pegang bagian punggung dan leher bayi dengan telapak tangan kiri sementara ibu jari dan telunjuk menutup telinga kanan dan kiri si bayi agar tak kemasukan air.
4. Dengan tangan kanan, basuh kepalanya pakai air dari baskom pertama. Tuang sedikit sampo ke rambutnya, lalu keramasi dengan lembut. Hati-hati terhadap ubun-ubunnya yang masih sangat lembut. Juga jaga jangan sampai sampo mengenai mata bayi.
5. Ambil waslap pertama, celupkan ke dalam air di baskom pertama, lalu bilas kepalanya dengan lembut.
6. Selanjutnya buka penutup tubuh bayi, basuh tubuhnya dengan air dari baskom kedua. Sabuni bagian depan tubuhnya. Tak apa-apa bila tali pusatnya yang belum puput terkena air atau sabun.
7. Perlahan-lahan lepaskan telapak tangan Anda dari leher si bayi, lalu miringkan tubuhnya ke kiri dan kanan dengan memiringkan kepalanya untuk menyabuni bagian belakang tubuhnya. Selanjutnya pegang tangan kanan si bayi berganti dengan tangan kiri, kaki kanan dan kiri untuk disabuni pula. Lakukan secara lembut.
8. Ambil waslap kedua, celupkan ke dalam air di baskom kedua, lalu bilas tubuh si bayi.
9. Setelah itu angkat si bayi untuk dimasukkan ke dalam bak mandinya. Sangga punggung dan lehernya dengan lengan kiri sementara telapak tangan Anda menyangga ketiak kirinya. Lakukan bilasan terakhir dengan membasuh seluruh tubuhnya, dimulai dari bagian kepala. Usahakan jangan lama-lama agar si bayi tak kedinginan.
10. Setelah tak ada lagi tersisa bekas busa sabun dan sampo, angkat si bayi dan letakkan di atas handuk yang telah disiapkan, tepat di tengah-tengah. Tutup tubuh bayi dengan bagian handuk di sebelah kiri dan kanan, lalu keringkan kepalanya dengan “sisa” handuk di bagian atas. Setelah itu keringkan seluruh tubuhnya, tangan dan kaki.
11. Pindahkan si bayi ke susunan pakaiannya. Perhatikan tali pusatnya. Bersihkan dengan cotton buds yang telah dibasahi alkohol 70 persen bila terdapat kerak di pinggiran pusar maupun kotoran di bagian dalamnya. Lalu libat pangkal tali pusat dengan kasa steril yang sudah dicelup alkohol 70 persen.
12. Olesi perut dan punggung bayi dengan minyak telon. Beri bedak. Boleh juga diberi krim pada daerah lipatan paha.
13. Setelah itu pakaian popoknya, baru kemudian bajunya. Selanjutnya sisiri rambutnya. Nah, si kecil sekarang sudah bersih dan wangi.
14. Bila bayi menangis terus sehabis mandi, boleh dibedong sebentar untuk menghangatkan tubuhnya. Kira-kira satu jam, lalu buka bedongnya agar ia bebas bergerak.

Selasa, 05 Januari 2010

Siapa Yang Menjalankan Sholat Maka Dia Pasti Sehat


Seorang dokter di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang ditemuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut hingga seperti tak bisa diterima oleh akal pikiran.

Dia adalah seorang dokter neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin dengan pengobatan secara Islami. karena itu dia membuka sebuah klinik yang diberi nama "Pengobatan Melalui AlQur'an". Klinik ini menggunakan obat-obatan seperti yang disyariatkan AlQur'an. Antara lain berpuasa, madu, biji hitam (jadam)dsbnya.

Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam, dokter itu mengemukakan bahwa sewaktu kajian saraf yang ia lakukan, terdapat BEBERAPA urat saraf dalam otak manusia ini yang tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara lebih normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu, akhirnya ia menemukan bhw darah tidak akan memasuki urat syaraf didalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut sholat, yaitu ketika sujud.

Urat tsb memerlukan darah untuk beberapa saat tersebut saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut menurut kadar waktu sholat yang diwajibkan Islam. Jadi, barang siapa yang tidak menunaikan sholat maka otaknya tidak dapat menerima darah secukupnya untuk berfungsi secara normal. Karena itu, penciptaan manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya", karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agama yang indah ini

Senin, 04 Januari 2010

INILAH 10 (Sepuluh) Tips Mengikuti Ujian !!!

Ketika kamu sedang mengikuti ujian atau tes, sebenarnya kamu sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu. Oleh karena itu kamu harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar bisa mengikuti ujian dengan lancar.

Namun ada beberapa kondisi lingkungan, termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu pada saat mengikuti ujian. Nah, kondisi-kondisi tersebut dapat mempengaruhi hasil tes atau ujianmu. Tidak mau kan kalau hasil ujian kamu jadi jelek hanya karena faktor diluar kemampuanmu dalam memahami materi, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu pakai sebelum mengikuti ujian.

1. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

2. Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

3. Santai tapi tetap menjaga konsentrasi.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.

4. Amati soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

5. Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
- soal paling sulit
- yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
- memiliki nilai terkecil

6. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mula, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.

7. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian berilah nomor ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.

8. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.

9. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.

Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.

10. Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

TKJ 2009 SMK Karya Mandiri Nusawungu

Cara Blokir No HP SMS Penipu

1.Cari HP siemens tipe apa aja
2.Masuk menu setup trus pilih menu fax/data mode.
3.Berikan centang pada send fax/data ama atu lagi yang receive fax/data yang tengah kosongin aja.
3.Call 555 trus tekan fax/data disebelah kiri
4.Pilih menu bahasa indonesia(teken 1)
5.Masukan nomor HP penipu format masukinnya 62815xxxxxxx/62816xxxxxxx didepan 62 gak perlu ada tanda +
6.Pilih menu isi ulang.
7.Masukin sembarang nomer diakhiri pager.ex : 1#
8.Bila sudah 3 kali berarti nomor penipu sudah diblokir sama pihak satelindo.
9.Cara ini juga bisa dipake untuk ngecek pulsa teman2 kita.
10.Bila Sobat hanya digunakan untuk cek pulsanya saja jangan masuk menu isi ulang.
11.Menu isi ulang hanya untuk penipu……

Mengajari Ank Matematika Sebaiknya Dimulai Sejak Balita

Pada tahun 1973 terbit buku berjudul ”Tahun Sekolah Pertama di Stuttgart, Jerman”. Buku ini karya seorang Ibu Guru Muda, Ute Moeller-Andersen, yang merekam cara yang ia gunakan dalam mengajar murid kelas satu Sekolah Dasar di Munchen.

Isinya menarik perhatian luas serta mendapat penilaian yang menggembirakan. Salah satu tanggapan menganjurkan bahwa buku itu dapat dijadikan dasar bagi sekolah yang baru dan lebih baik.

Andersen tidak menggunakan buku pegangan, melainkan mengajar dengan memberikan contoh-contoh praktis dari kehidupan nyata. Kalau ia ingin mengajar pecahan, ia menyuruh murid-murid memotong kentang menjadi empat bagian seperti untuk membuat sop.

Kita boleh mengatakan bahwa Andersen menggunakan metode tertentu dalam pengajarannya sesuai dengan usia anak. Ia juga menggunakan cara yang sederhana dan konsisten dalam suasana yang kondusif dan menyenangkan.


Mulai pada masa Golden Years

Glenn Doman pelopor bidang pengembangan otak anak mengemukakan, kesiapan anak-anak belajar sudah dimulai sejak bayi. Stimulasi lingkungan pada usia dini akan mempengaruhi perkembangan otak anak dan meningkatkan kemampuan akademiknya pada masa sekolah kelak. Perkembangan sel-sel otak anak paling cepat berkembang pada dua tahun pertama kehidupan anak, inilah yang disebut dengan masa emas, atau Golden Years Period.

Di masa inilah otak balita berkembang sangat cepat. Oleh sebab itu, berikan stimulasi sejak dini, misalnya dengan mulai memperkenalkannya dengan matematika secara terus-menerus.

Menurut Glenn Doman, matematika merupakan salah satu yang paling bermanfaat untuk ditanamkan dalam otak balita karena akan meningkatkan fungsi dari otak. Semakin dini mengajarkan matematika kepada anak justru semakin baik.

Dalam buku karya Glenn Doman - Janet Doman ”How To Teach Your Baby Math” dikisahkan bagaimana para orangtua mengajar anak-anak mereka secara rutin dengan cara yang jujur, tulus, dan sungguh-sungguh. Dengan melakukan hal itu, orangtua telah melipatgandakan kecerdasan anak-anak mereka.

Dalam mempelajari fakta-fakta yang murni, anak-anak dapat mempelajari apa saja yang diberikan dengan polos, tulus dan jujur. Sehingga semakin dini usia seorang anak, maka semakin mudah ia mempelajari sesuatu.

Metode Glenn Doman - Program Bagi Anak Usia 48 Sampai 72 Bulan


Bila Bapak-Ibu baru memulai kegiatan belajar membaca ketika usia si kecil sudah menginjak 72 bulan atau 4 tahun, mulailah dengan kata-kata yang diminatinya. Mulailah dengan membuat kata-kata tunggal dari setiap alat yang ada di rumah jika anak Anda menyukai peralatan. Gunakan kamus dan carilah kata-kata yang sama artinya.
Misalnya ambillah kata “senang” dan buatlah daftar kata-kata yang berarti senang, seperti gembira, riang, bahagia.

Ingat, jangan memulai dengan kata-kata yang biasa seperti anggota keluarga, anggota tubuh, atau binatang peliharaan. Intinya, Bapak-Ibu harus memulai dengan bidang yang disenanginya sehingga kegiatan membaca ini bisa berjalan dengan menyenangkan. Menurut Metode Glenn Doman pada usia ini, anak sangat tertarik untuk membaca buku. Buatlah buku pribadi yang berisi kata-kata tunggal yang telah dipelajarinya.
Yang Anda harus pahami pada usia ini adalah:

1. Anak tidak akan menangkap suatu fakta begitu saja (kata-kata tunggal) secepat seorang bayi.

2. Anak tidak akan menyimpan suatu fakta semudah seorang bayi.

3. Anak akan mempunyai kesukaan dan ketidaksukaan yang terbentuk sangat kuat.

4. Anak perlu segera diperkenalkan dengan gabungan dua kata, kalimat sederhana, dan buku-buku agar dia bisa mengingat kata-kata tunggal yang pernah dilihatnya.

5. Anak yang harus merancang program kegiatan belajar membaca sendiri dengan memilih perbendaharaan kata yang dia sukai dan ingin dipelajari.

Setelah Anda mulai mengajarkannya membaca, yang pasti akan terjadi adalah: Bapak-Ibu akan merasa bahwa semua kegiatan belajar berlangsung dengan menyenangkan. Minumlah segelas susu Frisian Flag, anda berdua akan lebih bersemangat lagi mengajari putra-putri tercinta.